Rabu, 14 September 2011

Percakapan Senja

Apa kau masih bisa mendengarnya, sayang?
Desahan angin kemarin sore
Saat kita berpegangan tangan
Dan kau menatap dalam ke mataku
Di lembah kita, lembah mandalawangi

Kau tahu, sayang?
Aku sempat melihat seekor rusa mengamati kita
Tapi saat ia sadar aku melihatnya, secepat kilat ia menghilang ke balik semak-semak
Ah, mungkin ia malu
Atau mungkin ia iri melihat kita
Saat kau mencium keningku dan aku merasakan ketulusan di balik itu

Aku tahu, sayang
Matahari yang kita lihat kemarin sore tidak akan pernah kembali lagi
Menjadi matahari dengan lembayung yang sama
Tapi matahari tetaplah matahari
Ia pasti akan kembali
Untuk bumi yang ia cintai

(north bali,14-15/09/11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar